BANG HAS

JUJUR , SEDERHANA DAN MERAKYAT Jl. Kencana I No. 15 Rt.4/4 Depok, Indonesia,Contac Person : 0813-1922-2835

Kamis, 17 Januari 2013

Hasbullah Rahmad: Komunikasi Dengan Anak Nomor Satu


Di tengah kesibukannya sebagai pimpinan partai politik sekaligus pengusaha, Hasbullah Rahmad menganggap komunikasi dengan anak tetap prioritas. Pantau perkembangan anak penting baginya, karena itu, Bang Has – sapaan akrabnya, membekali si buah hati dengan telepon selular agar dapat menghubunginya kapan dan dimana saja. Inisiator Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Depok ini mengaku hampir sedikit waktu untuk bertemu putra-putrinya. “Apalagi saat saya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Depok periode lalu, tugas-tugas dewan banyak menyita waktu saya, dan jarang bertemu anak, itu resiko,” ungkap ayah dari empat orang anak ini

 Namun, lanjutnya, ia merasa beruntung memiliki isteri yang selalu memberikan support dan sangat mengerti tugas-tugasnya, termasuk pengertian dari anak-anaknya. “Beberapa kali saya suka mengajak anak pertama dan kedua ke kantor DPRD, dan mereka pun mengerti tugas papa-nya sebagai wakil rakyat,” tutur pria berperawakan tinggi besar ini.

 Dalam bincang-bincang santai dengan depoklik di kediamannya, mantan aktivis mahasiswa Universitas Indonesia (UI) ini mengaku rumahnya kerap menjadi tempat berkumpul teman-teman organisasinya. Tak hanya teman di partai, warga umum pun terkadang datang untuk berdiskusi dengannya. “Rumah saya terbuka untuk siapapun yang ingin menyampaikan saran bahkan kritik. Karena saya pimpinan partai,” ungkapnya. Dengan begitu, lanjutnya, karena sering banyak tamu, anak-anak saya tanpa sadar terlatih untuk hidup bersosial, tidak kaku dan mudah bersosialisasi.

 “Keuntungan berikutnya ya mereka semakin mengerti kesibukan saya,” jelas Bang Has. Bicara soal gaya mendidik si buah hati, pria kelahiran Lahat, Sumatera Selatan 41 tahun silam ini mengaku dirinya cenderung memberikan kebebasan bagi anak untuk memilih dan menentukan masa depannya sendiri. “Karena setiap anak punya bakat positif masing-masing, orang tua harus mendukung dan menjaga agar tetap positif. Kita cukup melihat potensi dan bakat anak-anak, alirkan saja, tapi jangan dipaksakan,” tuturnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar